Sebelum melanjuti, mari kita lihat cerita berikut ini yang saya kutip dari buku Dale Carnegie:
"Admiral Peary adalah seorang perwira angkatan laut yang berhasil mencapai Kutub Utara dengan kereta anjing pada tanggal 6 April 1909. Sebuah prestasi luar biasa yang telah berabad-abad diimpikan oleh para pemberani yang membuat sebagian dari mereka mati kedinginan dan kelaparan karenanya. Perjuangan Peary pun tidak mudah. Ia harus mengalami kedinginan yang luar biasa hebat yang memaksanya memotong jari-jari kakinya yang sudah membeku sedemikian keras. Begitu banyak bencana rintangan yang ia hadapi dalam perjalanan, yang membuatnya hampir menjadi gila. Pengorbanan yang dilakukan Peary dapat terbayar dengan begitu banyaknya publisitas dan pujian yang ia dapatkan. Hal itu membuat rekan-rekannya dan atasannya di angkatan laut menjadi iri dan dengki padanya. Mereka banyak mencaci, mengkritik, bahkan menyebarkan isu-isu miring yang tentu saja tidak benar mengenai dirinya. Satu-satunya alasan Peary tetap melanjutkan perjuangannya di kutub utara adalah perintah langsung dari sang presiden."
Apa pelajaran yang dapat kita petik dari pengalaman dan kritik yang menerpa si perwira itu?
Mari kita renungkan. Awalnya, Peary bukanlah siapa-siapa selain hanya perwira biasa di angkatan laut. Namun berkat kerja keras, kegigihan dan pengorbanannya, ia dapat mencapai keberhasilan dimana tidak semua orang dapat melakukannya sehingga ia harus dibenci dan dijatuhkan oleh rival dan atasannya. Kalau saja Peary hanya bekerja di belakang meja di markas angkatan laut, ia tidak akan dianggap sebegitu pentingnya sehingga rekan dan atasannya harus iri dan berusaha menjatuhkannya.
Kalau kita sedang diterpa kritik yang tidak adil,
Ingatlah bahwa kritik yang tidak benar seringkali adalah pujian yang tersembunyi
Ingatlah bahwa tidak seorang pun yang akan menendang mereka yang kedudukannya di bawah
Kalau kedudukan anda lebih tinggi dibandingkan kebanyakan orang, anda pasti akan jadi sasaran kritik. Maka biasakanlah akan hal itu karena anda memang orang penting!
Remember... In every game, audience make the noise, not the players.
Jadi jika anda terkena kritikan bahkan oleh sahabat anda sendiri, bersyukurlah! Itu mengartikan bahwa anda adalah orang penting yang berkedudukan diatas!
Dan mereka mengakuinya...
Do whatever you should do! You will be damned if you do, and damned if you don't. You're still going to get CRITICIZED. So, just do whatever you should do. The only way to avoid criticism is to do nothing, say nothing, and be nothing...
Lakukan apa yang seharusnya kamu lakukan. Kamu akan dicela karena melakukannya, dan akan dicela karena tidak melakukannya. Kamu akan tetap mendapat kritikan. Jadi, lakukanlah apa yang seharusnya kamu lakukan. Satu-satunya cara untuk menghindari kritik adalah dengan tidak melakukan apa-apa, tidak mengatakan apa-apa, dan tidak menjadi apa-apa...
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak...