Udah lama bener gak posting, sampe blog ini pun lama-lama jadi mirip sama muka gue, "kusem"!!
Kali ini gue mau coba posting agak serius dikit, bukan yang jayus-jayus lagi. Karena gue baru ngalamin kejadian yang kurang menyenangkan hari ini, yaitu "kehilangan sesuatu". Semoga lewat posting ini gue bisa berbagi atau minimal mengingatkan diri gue sendiri nantinya ketika gue "lupa" terhadap amanah yang Tuhan berikan.
Gue ga tau dimana
hape itu jatuh atau tertinggal. Tapi yang gue tau adalah "gimana"
hape itu bisa ilang dari kantong celana gue. Gak lain adalah karena keteledoran gue
sendiri. Kantong celana training yang gue pake saat itu ukurannya sangat kecil
dan sempit. Andai gue lebih peka, seharusnya gue gak naruh hape itu di kantong
celana training itu. Gue gak amanah dalam menjaga barang titipan itu.
Gue nyesel ketika
hape itu ilang. Bukan karena harganya, walaupun itu merupakan salah satu faktor
yang membebani pikiran juga. Tapi gue lebih nyesel karena kesalahan yang gue lakuin dan yang pasti isi dalam hape itu sendiri. Didalamnya
ada file yang sangat "bahaya" apabila jatuh ke tangan orang yang
salah. Akibatnya bisa berkali-kali lipat lebih besar dari kehilangan hape itu
sendiri.
Hape itu udah
terlanjur hilang dan mustahil buat ditemuin kecuali kalau Tuhan berkehendak
untuk itu. Tapi ketika gue pikir-pikir
lagi, menyesal gak bakal ada gunanya . Gue bertanya ke diri gue sendiri, ketika
"menyesal" ataupun "tidak
menyesal" sama-sama tidak akan merubah keadaan, mana yang gue pilih? Gue pilih untuk tidak menyesal.
Ya, gue gak mau
terus-terusan menyesal dan menyalahkan diri gue sendiri. Gue yakin Tuhan ngasih
gue pelajaran yang sangat berharga dari kejadian ini. Gue harus lebih
hati-hati, lebih peka, lebih bertanggungjawab terhadap kepercayaan orang lain
atau kepercayan yang Tuhan berikan ke gue. Dan yang terpenting, gue harus
selalu bersyukur terhada apa yang Tuhan titipkan ke gue. Baik dalam bentuk
harta, jabatan, atau mungkin orang-orang yang gue sayang.
BERSYUKUR! Itu inti
dari postingan yang gue tulis kali ini. Gue pengen ngingetin kita semua bahwa
kita harus selalu bersyukur terhadap hal sekecil apapun yang Tuhan berikan.
Bahkan sekalipun hal itu menurut kita adalah "cobaan" yang sangat
menyulitkan kita. Seperti misalnya ketika kita kehilangan sesuatu.
Sekali lagi, gue
bukan lagi bahas materi. Yang gue tekankan adalah bagimana kita harus selalu
BERSYUKUR terhadap apapun yang Tuhan berikan, baik itu hal yang menyenangkan
ataupun tidak bagi kita. Jangan sampai kita baru bersyukur ketika sudah
bahagia. Karena kebahagiaan itu hanya
ada ketika kita sudah bersyukur. Yakinlah, sebesar apapun yang Tuhan berikan ke
kita, itu gak akan pernah cukup kalau kita gak bersyukur. Sebaliknya, sekecil
apapun yang Tuhan berikan ke kita, kalau kita bersyukur maka kita akan bahagia.
Dan tentu akan bertanggungjawab terhadap "titipan" itu.
Gue masih pegang satu prinsip yang walaupun klise, tapi harus jadi pegangan supaya kita gak terjerumus dalam nafsu duniawi. Bahwa manusia lahir tanpa sehelai benangpun, dan mati tanpa membawa apapun. Jadi, semua yang kita dapatkan hari ini hanya merupakan "titipan" sang Tuhan yang sewaktu-waktu pasti akan diambil kembali. Termasuk hidup kita.
Jangan menunda2 untuk bersyukur karena Tuhan
bisa kapanpun mengambil apa yang dititipkannya kepada kita. Dan ketika itu
terjadi, kita baru akan menyesal. Dan kalaupun itu sudah terlanjur terjadi,
jangan larut dalam penyesalan karena itu gak akan merubah keadaan. Jadikan itu
sebagai pelajaran berharga agar tidak terulang kembali. Jadikan itu pengingat
bahwa kita harus selalu bersyukur terhadap apapun yang kita dapatkan.
Kita baru akan
menyadari sesuatu itu begitu berharga ketika kita sudah kehilangannya. Dan
ketika itu terjadi, sudah terlambat buat kita untuk menyesal. Karena menyesal
ataupun tidak, sesuatu yang hilang itu gak akan kembali, kecuali (lagi) kalau
Tuhan berkehendak untuk itu. Dan kita gak boleh berharap banyak keajaiban
seperti itu terjadi. Yang bisa kita lakuin adalah menyadari dan mengambil
pelajaran dari situ. Mungkin dengan kehilangan, kita akan lebih menghargai apa
yang kita dapatkan hari ini. Mungkin dengan kehilangan, kita akan lebih
bersyukur terhada apa yang Tuhan telah berikan kepada kita. Mungkin dengan
kehilangan, kita akan lebih bertanggungjawab terhadap kepercayaan yang Tuhan
atau orang lain berikan kepada kita. Itulah makna kehilangan...
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak...